PEMBINAAN DAN SOSISALISASI MADRASAH RELIGI DAN SEHAT MELALUI GERAKAN AYO MEMBANGUN MADRASAH (GERAMM) DI MTSN 3 KEDIRI

Kamis, 19 September 2019 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 5022 Kali

Purwoasri, (19/9) - Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAMM) merupakan suatu program unggulan untuk membangun madrasah lebih baik yang dicanangkan dari Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebagai bentuk partisipasi dan mendukung “Geram” MTSN 3 Kediri menyelenggarakan “Pembinaan dan Sosialisasi Madrasah Religi dan Sehat melalui Geram (19/9). Kegiatan ini diikuti seluruh bapak, ibu guru, dan karyawan tata usaha madrasah. Selain itu juga turut mengundang Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kediri, Kasi. Pendma, dan Ibu Pengawas MTs.

Pukul 08.30 wib pembinaan dan sosialisasi “Geram” dimulai dengan diawali pembacaan ayat suci al quran dan dilanjutkan menyanyikan hymne madrasah dan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan dari tamu undangan. Bapak Enim selaku Kasi. Pendma Kankemenag Kab. Kediri menjabarkan apa itu “Geram” dan tujuan diadakannya gerakan tersebut. Selain itu beliau juga menyinggung bagaimana menjadi guru yang hebat. “Guru hebat adalah guru yang mampu melaksanakan tugas secara professional tanpa harus diawasi oleh pimpinannya.” Kata Bapak Enim. Sebelum menutup sambutannya beliau berpesan agar bapak dan ibu guru di MTSN 3 Kediri harus berinovasi dalam mengajar dan melek teknologi agar tidak kalah dengan siswanya. “Guru zaman sekarang harus lebih aktif, kreatif, inovatif, dan melek teknologi guna mewujudkan madrasah hebat bermartabat.” tutup beliau mengakhiri sambutan.

Setelah itu dilanjutkan sambutan dari Bapak Zuhri selaku Kankemenag Kab. Kediri. Beliau menyampaikan bahwa guru harus bisa menguasai banyak kemampuan semisal guru matematika dalam mengajarkan memasukkan nilai agama di dalamnya. “Jadilah guru dengan banyak kemampuan.” tutur beliau. Selain itu beliau juga mengatakan jadilah guru yang didambakan kedatanganna oleh siswa. Untuk mewujudkan itu pertama guru berpenampilan menarik dan memiliki metode yang mengasyiikan dalam mengajar sehinggaj siswa akan tertarik mengikuti pelajaran. “Ojo dadi wong pinter tapi dadio wong mbeneh, yang artinya jangan menjadi orang pandai, tetapi jadilah orang yang mengerti keadaan sekitar.” tutur beliau menutup sambutan.

Tibalah acara inti penyampaian materi “Gemes” (Gerakan Madrasah Sehat) disampaikan Ibu Dra. Hj. Yakutatun Hamroh, Msi. Pada materinya ini beliau menjabarkan program “Gemes” yang dipilih MTSN 3 Kediri. Beliau menyampaikan apa itu “Gemes” dan cara menerapkannya di madrasah. “Lingkungan madrasah yang bersih tentunya akan berpengaruh dan memengaruhi siswa lebih nyaman dalam mengikuti pelajaran.” Tutur Ibu Yakut. Selain itu beliau juga menyampaikan betapa pentingnya menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit dan najis. “Saya mohon bantuan agar bapak ibu semua turut mengawasi pergaulan siswa-siswinya di zaman sekarang.” pesan beliau kepada peserta sosialisasi.

Kemudian dilanjutkan penyampaian materi “Gefa” (Gerakan Furudhul Ainiyah) oleh Bapak Drs. Jamiluddin, M.Pd.I selaku Kamad MTs Negeri 3 Kediri. Beliau menyampaikan mulai dari pengertian sampai bagaimana menerapkan “Gefa” (Gerakan Furudhul Ainiyah). Gerakan Furudhul Ainiyah memiliki arti suatu gerakan untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. “Kita sebagai guru hendaknya memilik tanggung jawab tinggi terhadap diri kita sendri terutama dengan tugas sebagai guru yaitu mengajar.” Tutur beliau. Selain itu beliau juga menambahkan agar guru lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar dan melengkapi segala administrasi pembelajaran.